ALFIAH AUDIO FILES
Karya Santri Al-anwar Tahun 90-an
Ilmu Nahwu (Arabic Grammer-Red) dan berbagai ilmu agama
lainnya berkembang satu demi satu. ilmu nahwu muncul bermula setelah
bahasa Arab menyebar dan dipraktekkan oleh sebagian besar umat islam
pada zaman keemasan islam, baik oleh bangsa Arab asli maupun yang bukan
asli, seperti bangsa iraq, bangsa Mesir (egypt), Syiria, Barbar (Afrika
Utara) dan yang lainnya.
selanjutnya maka lahirlah aya yang dikenal sebagai Arab asli dan Arab
"Kelahiran" (al-Mauwalladin). Kala itu, menurut kata para ulama' dan
didukung suatu hikayat, bahwa Sayyidina Ali berkata : "Tidaklah Arab mereka yang berorang tua Arab, tapi mereka yang berdialek dengan bahasa Arab".
Suatu bukti bahwa agama Islam adalah agama bagi seluruh umat manusia sesuai firman Allah "Kami tidak menugaskan kamu (wahai Muhammad) melainkan pada segenap mannusia" adalah
suatu kenyataan, bahwa islam bersumber dari Al-Qur'an dan Al-Hadits
yang terbukti juga secara baik dipahami oleh orang di luar Arab. Ilmu
figih dan bahkan Ilmu Ushul Al-Fighi misalnya, banyak juga dari karya
orang yang bukan bangsa Arab. Ilmu usul Al-Fighi yang pertama kali lahir
dari karya agung Abu Hanifah, seorang yang berbangsa Persi. dan
realitas ini diakui oleh imam Syafi'i lewat pernyatannya : "Kita semua para ahli ijtihad sebagai anak asuh Abu Hanifah".
Ilmu Nahwu (grametikal arab-red) pertama, juga ditulis
oleh ilmuan yang bukan bangsa Arab. Ia penulis bangsa Persi yang sangat
terkenal dan populer dengan sebutan Imam Sibawaih. ia menulis karangan
nahwu yang saking identiknya dengan sebuah referensi acuan, kitabnya
dapat dikenali dengan di sebut al-kitab. Sebuah nama umum yang dalam pentas Ilmu Nahwu dapat
dikenali dengan jaminan sang pengarang bukanlah ilmuan yang dianggap
asing dan maha karyanya tidak dapat diabaikan dan dilewatkan oleh
siapapun pelajar nahwu.
Kitab al-Khulashoh, sebuah kitab tentang bahasa Arab yang lewat berbagai
tahapan dan alasan praktis selanjutnya teringkas sebagai Alfiah, juga
karya ilmuan kelahiran Andalus, Sepanyol. Sebuah negeri dengan masa
enam abad diukir dengan kultural Arab. sebagai bukti adalah kepustakaan
dan arsitektur Cordova Granada dengan keindahan istana
al-Hamranya dan lain-lain, yang kemudian diakui sebagai antara sumber
inspirasi kebangkitan berbagai sains dan teknologi diberbagai penjuru
dunia, utamanya di Eropa.
Imam Ibnu Malik san penulis kitab masyhur Alfiah lahir dan
besar di Andalus yang saat itu sebagai komunitas ilmiyah kelas tinggi
yang tidak dapat disangkal oleh siapapun. Beliau kemudian hijrah ke
Syiria demi mengembangkan ilmunya. Beliau adalah ilmuan besar, khususnya
dibidang sastra Arab. Di antara sekian banyak muridnya terdapat ilmuan
yang sangat terkenal dan berbagai karya fiqihnya menjadi standart
referensi para ahli fiqih. Terutama Ahli Fiqih Syafi'iyah.
Ilmuan yang muridnya itu adalah imam besar, Nawawi pengarang
al-majmu', Syarhu muslim dan berbagai karya lainnya. Karena bangganya
sang guru. Ibnu Malik, penulis Alfiah, dari sekian dari berbagai Contoh
nahwiyah, beliau membuat contoh (misal) dengan arti : "Lelaki Agung ada
diantara kiata" dan contoh dalam bab al-Mubtada itu, sebagai lelaki
agung dimaksud tak lain adalah sang murid besar, Imam Nawawi.
Akhirnya, saya turut bahagian atas lahirnya edisi Indonesia yang
mengupas Alfiah dengan harapan dapat sebagai perangkat penting demi
dapat memahami dua sumber utama Islam, yakni Al-Qur'an dan Al-Hadits
dimana keduanya menggunakan bahasa arab fasih (bersifat gramatikal-red)
Semoga bermanfaat
Sarang, 20 Oktober 1998
KH. Maimoen Zubair
0 komentar:
Posting Komentar