Ayam serama mulai tenar pada tahun 1990 melalui kontes pertama yang
diselenggarakan di Perlis. Dalam perlombaan Wee Yean Een tampil sebagai
salah satu juri. Selain di Malaysia kontes ayam serama juga banyak
digelar di Thailand. Di Indonesia Serama mulai dipertandingkan pada
tahun 2004 di Ancol, Jakarta. Penggemar ayam serama berkumpul dalam
sebuah wadah bernaman Persatuan Pelestari Ayam Serama Indonesia (P2ASI).
Dalam perawatan rutin harian, pemberian pakan dan membuang
pakan sisa kemarin, memberi air minum baru dan membersihkan tempat
minum setiap hari. Sebab penyakit biasanya banyak bersarang pada tempat
pakan atau air minum yang jarang dibersihkan. Kotoran dibersihkan setiap
hari dan ayam dimandikan juga setiap hari. Dengan memandikan ayam ini,
menjadikan ayam kita menjadi semakin jinak dan nurut dengan kita.
Tentang Ayam serama:
Ayam
serama adalah ayam terkecil di dunia yang berasal dari malaisia. Ayam
ini sangat menyenangkan untuk dipelihara karena pandai memikat hati
dengan gayanya yang penuh aksi. Jika kita perhatikan ayam ini segera
mengangkat dada dan meluruskan ekornya tegak keatas hingga 90 derajat
serta mengibaskan kedua sayapnya.
Cara beternak ayam serama harus dilakukan dengan intensif. Pemberian
pakan bisa menggunakan pakan dedak yang tiap harinya diberikan minum
vitamain. Kandang harus terlindung dari hujan, karena ayam ini mudah
sekali terkena penyakit jika kandangnya kuarang memenuhi sarat.
Serama wajip menyantap porsi pakan pas dengan
menu extra gizi. Vitamin E, Pospor dan Calsium sangat penting untuk
merawat kecantikan bulu. Vitamin E banyak terkandung dalam minyak ikan.
Sedangkan Calsium dan Pospor banyak terdapat dalam sotong alias kulit
cumi. Extra fooding tersebut musti disuguhkan setiap hari.
Meski
ukuran tubuhnya kecil, serama termasuk jenis ayam bernafsu birahi
tinggi. Ia tak gentar dan tak segan-segan jatuh cintrong kepada ayam
berbadan lebih gede. Kesuburan ayam serama sangat dipengaruhi oleh kesehatan
fisik. Cuaca terlalu dingin bisa menurunkan kemampuan ayam betina
menghasilkan telur. Sebab sebagian besar pakan digunakan untuk produksi
energi guna mempertahankan panas badan. Jadi, ayam serama yang
dipelihara di daerah dingin harus memperoleh pakan dengan kandungan
karbohidrat tinggi. Semisal jagung.
Soal
menu pakan serama, Rudi punya resep jitu yang layak ditiru. Setiap pagi
ia selalu memberikan minuman bercampur Enervon C kepada seramanya.
Ramuan tersebut harus habis sekali minum serta tidak boleh terkena terik
matahari. Sebab, khasiatnya bisa hilang. Menu sarat gizi lain yang ia
suguhkan yaitu 3 ekor jangkrik dan kroto. Jagung tidak boleh dihidangkan
secara berlebihan. Sebab serama yang terlalu banyak menyantap jagung
bisa cepat mengalami rontok bulu.
Selain penampilan menarik,
serama juga harus memiliki bobot badan seringan mungkin. Jadi, diet
harus diawasi secara ketat. Hindari pemberian pakan yang banyak
mengandung lemak. 3 hari menjelang lomba, ayam serama disuguh beras
merah atau gabah. Porsinya cukup 2 – 3 sendok makan saja. Menu itu
diberikan 2 kali dalam sehari. Yaitu pada pagi dan sore hari.
Ayam ini bertelur tidak terlalu banyak. Telur diambil setiap hari dan
dikumpulkan selama 7 hari, selanjutnya dimasukkan mesin tetas, lama
penetasan telur ini sama dengan ayam pada umumnya yaitu 21 hari. setelah
ayam menetas dimasukan dalam bok yang diberi lampu pemanas sebagai
indukan. Pemanas ini berfungsi sebagai ganti induk ayam betina yang
memanaskan anaknya. Baru setelah 30 hari bulu mulai tumbuh komplit maka
anak ayam ini bisa dimasukan dalam bok biasa.
Meskipun
seekor ayam serama yang Anda pelihara hendak mengikuti lomba, bukan
berarti serama tersebut tidak boleh kawin. Proses perkawinan dilakukan
secara terjadwal dan tidak boleh terlalu sering. Ayam yang terlalu
sering kawin bisa mengalami kerusakan bulu. Jika Anda tidak menginginkan
bulu ayam jadi acak-acakan gara-gara kawin, taruhlah ayam tersebut
dalam kandang umbaran beralas rumput.
Tentang Ayam serama:
- Dipercaya berasal dari kelantan malaisia
- hasil persilangan dari berbagai jenis ayam
- Nama serama berasal dari kata Sri Rama dan pada mulanya hewan ini hanya dipelihara dikalangan istana saja.
- Bisa berumur hingga 15 tahun
- Berat ideal adalah dibawah 500 gram atau 1/2 kg.
- Ciri serama yang bagus adalah ekor yang cantik, berdada tegak kepak syap lurus ke bawah.
- Hewan peliharaan yang jinak, manja dan mengenal pemeliharanya.
- Mempunyai gelagat yang menarik, seperti berjalan mundur kebelakang.
0 komentar:
Posting Komentar